Warganet.co.id – Perbaikan motor Honda Beat sangat bergantung pada jenis kerusakan yang muncul. Untuk masalah ringan seperti penggantian oli, pemilik bisa menanganinya sendiri. Namun, jika gangguan lebih serius, sebaiknya diserahkan kepada teknisi yang berpengalaman.
Berikut beberapa langkah untuk mengatasi permasalahan yang sering ditemui pada motor Beat:
Saat motor susah dinyalakan
- Aki: Aki lemah atau habis biasanya menjadi penyebab utama motor tidak bisa distarter.
Solusi: Isi ulang atau ganti aki dengan yang baru. - Busi: Kondisi busi kotor atau rusak dapat mengganggu pembakaran.
Solusi: Bersihkan atau ganti busi, idealnya setiap 5.000 km. - Kabel starter: Kabel yang longgar atau terputus membuat starter tidak berfungsi dengan baik.
Solusi: Periksa, kencangkan, atau ganti kabel sesuai kebutuhan. - Saklar starter: Saklar rusak dapat menjadi hambatan motor menyala.
Solusi: Lakukan penggantian saklar jika sudah bermasalah. - Fuel pump (Beat injeksi): Jika fuel pump tidak berfungsi, motor bisa mati secara tiba-tiba.
Solusi: Periksa pompa bahan bakar beserta kabel dan sensornya di bengkel. - Karburator (Beat karburator): Kotoran atau kerusakan pada karburator dapat menyebabkan gangguan mesin.
Solusi: Lakukan pembersihan atau perbaikan karburator.
Saat tarikan mesin tidak mulus / “brebet”
- Busi: Busi yang sudah kotor membuat mesin tidak bekerja optimal.
Solusi: Rutin ganti busi setiap 5.000 km. - Filter udara: Filter kotor membuat udara ke mesin menjadi terhambat.
Carai: Di semprot dengan angin bertekanan tinggi atau ganti saringan udara. - CVT: Komponen seperti roller atau kampas kopling yang aus memengaruhi kelancaran tarikan.
Solusi: Ganti bagian yang aus, dan lakukan pergantian CVT belt tiap 10.000–20.000 km.
Saat terdengar suara kasar atau “gredek”
- CVT: Bunyi kasar biasanya bersumber dari komponen CVT yang sudah aus.
Solusi: Cek kondisi roller maupun kampas kopling, lalu ganti bila perlu.
Perawatan harian yang bisa dilakukan sendiri
- Penggantian oli: Dilakukan setiap 2.000–2.500 km agar mesin tetap terjaga.
Langkah: Panaskan motor, matikan, buka baut pembuangan, buang oli lama, lalu isi dengan oli baru. - Cek aki: Pastikan kondisi aki tetap baik.
- Panaskan motor secara rutin: Minimal sekali sehari agar pelumasan mesin lebih maksimal.
- Gunakan bahan bakar berkualitas: Bensin beroktan tinggi membantu pembakaran lebih sempurna serta menjaga kebersihan injektor.
Jika masih ragu dengan kondisi motor, bawalah ke bengkel resmi AHASS atau bengkel kepercayaan agar penanganan lebih tepat.
Mau saya ubah lagi jadi versi lebih singkat seperti artikel blog atau tetap versi detail seperti buku panduan. (**)