Warganet – Di tengah makin memanasnya suhu politik di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, warganet dihebohkan dengan beredarnya video Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang mengendorse pencalonan Sudewo-Risma Ardi Chandra di Pilkada 2024.
Video ini salah satunya dibagikan ulang oleh pemilik akun X @SalimCipok.
“2024 Kaesang Pangarep Partai Gajah @psi_id mendukung penuh SUDEWO sebagai Bupati PATI ! 2025 harus lengser atas permintaan RAKYAT PATI ! OWEDUS GLODOK!” tulis @SalimCipok.
“27 November 2024 untuk warga Pati, jangan lupa pilih pak Dewo (Sudewo) dengan pak Chandra nomor satu,” kata Kaesang Pangarep dalam video tersebut.
2024 Kaesang Pangarep Partai Gajah @psi_id mendukung penuh SUDEWO sebagai Bupati PATI !
2025 harus lengser atas permintaan RAKYAT PATI !
OWEDUS GLODOK! pic.twitter.com/4XvZAvYFxg
— Taim Unofficial (@SalimCipok) August 13, 2025
Diketahui, sejak Rabu pagi, 13 Agustus 2025, ratusan ribu massa aksi berkumpul di Alun-alun Pati. Mereka menuntut agar Bupati Sudewo mundur dari jabatannya, karena dinilai tidak layak menjadi kepala daerah.
Bahkan, Sudewo pernah menantang masyarakat untuk menggelar demo. Dia tidak akan gentar menghadapi pendemo, walaupun yang berunjuk rasa sebanyak 50 ribu orang.
Sebelumnya, masyarakat melakukan demonstrasi untuk menuntut dibatalkannya kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen. Bupati Sudewo akhirnya membatalkan kebaikan pajak dan dikembalikan seperti periode 2024.
Namun, masyarakat tidak puas dengan keputusan itu. Mereka tetap menggelar demo lagi untuk mendesak Bupati Sudewo lengser dari jabatannya. Massa aksi akan tetap menduduki Alun-alun Pati sampai tuntutan mereka terpenuhi.
Sudewo Bupati Pati, wakilnya dari PSI.
Didukung PSI Kaesang pada pilkada November 2024, digoyang demo besar pada 13 Agustus 2025 karena menaikkan PBB hingga 250% dan memecat semua pejabat dan karyawan RSPD Dr. Soewondo#BatalkanIKNJakartaIbuKota#BatalkanIKNJakartaIbuKota pic.twitter.com/896c3yh9vy
— Artanabil (@ArtaN7707) August 14, 2025
(*)